Pelatihan Sistem Pertanian Organik di Desa Aan

Pada minggu kedua di Bulan September, tepatnya di tanggal 14 September 2024 telah dilaksanakan Pelatihan Sistem Pertanian Organik dan pembuatan pupuk organik di TPST 3R Desa Aan. Bersama dengan Bapak I Made Sukayana merupakan instruktu dari Asosiasi Biodinamik Indonesia menyampaikan materi terkait dengan konsep dasar dari pengelolaan lahan tanpa menggunakan bahan kimia dan membuat pupuk secara organik dari segi teori maupun praktik secara langsung di lapangan. Tentu saja, dengan memberikan konsep dasar dari pertanian organik dapat membantu petani lokal di Desa Aan menerapkan pertanian secara organik kedepannya. Mengenai alat peraga dan juga bahan yang diperlukan, seperti kotoran hewan maupun sisa tanaman telah disediakan untuk mempermudah peserta dalam mengikuti sesi pelatihan. Peserta yang mengikuti pelatihan mengenai sistem pertanian organik sebanyak 40 yang hadir dan merupakan petani lokal serta perwakilan pemerintah Desa. Terdapat sesi praktik dengan agenda pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair organik. Selama sesi ini berlangsung, peserta pelatihan lebih antusias dan sangat tertarik untuk mengikuti proses ini. Adapun hal ini ditunjukkan dengan beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai cara memanfaatkan pupuk organic secara lebih efisien agar dapat meningkatkan hasil pertanian yang lebih maksimal. Di akhir sesi pelatihan, diharapkan pelatihan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan bagi pertanian di Desa Aan. Maka dari itu, dilakukan evaluasi singkat yang dibarengi dengan umpan balik yang positif dari peserta yang mengikuti pelatihan organik di Desa Aan. Selain itu, diadakan proses kunjungan pasca pelatihan pelatihan sistem organik untuk memastikan peserta mengimplementasikan praktik yang telah dipelajari melalui pelatihan sebelumnya. Ditunjukkan bahwa peserta memberikan progress yang baik dengan adanya produksi pupuk cair dan pupuk kompos di lahan masing-masing. Serta, petani lokal memulain dalam pembuatan demplot pertanian organik di area yang telah disepakati. Maka, pelatihan ini menunjukkan adanya dampak yang positif bagi masyarakat, terutama petani lokal di Desa Aan.